Pengertian prinsip tahanan isolasi konektor dan 6 faktor yang mempengaruhi indeks keamanan

Salah satu sifat kelistrikan penting dari konektor listrik adalah resistansi isolasi, yang juga dapat disebut bahan isolasi antara konektor listrik dan bagian kontak.Jika kinerja resistansi isolasi rendah dalam proses penggunaan, hal itu dapat menyebabkan hilangnya sinyal, dan kerusakan serius pada peralatan.Lillutong berikut Lillutong akan memperkenalkan definisi prinsip tahanan isolasi konektor dan 6 faktor yang mempengaruhi indeks keamanan!

Definisi prinsip resistansi isolasi konektor:

Resistansi isolasi adalah resistansi kebocoran dari bagian isolasi antara konektor listrik dan rumah kontak seperti yang ditunjukkan oleh penerapan tegangan.Tahanan isolasi (MΩ) = tegangan (V) atau arus bocor yang ditambahkan pada isolator.Fungsi utama resistansi insulasi adalah untuk menguji apakah kinerja insulasi konektor memenuhi persyaratan desain sirkuit dan persyaratan kondisi teknis yang relevan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi spesifikasi keselamatan resistansi isolasi konektor.Berikut dianalisis berdasarkan enam faktor yaitu kelembaban, jarak kejut listrik, tekanan udara rendah, kualitas material, jarak kejut listrik, dan kebersihan.

1. konektor isolasi tahan kelembaban

Peningkatan kelembaban resistansi isolasi akan mengurangi tegangan dielektrik, menghasilkan berbagai faktor yang merugikan.

2. Jarak sengatan listrik dari resistansi isolasi konektor

Jarak kejut resistansi isolasi mengacu pada jarak terpendek yang diukur sepanjang permukaan isolator antara kontak dan kontak.Karena jarak kejut listrik yang pendek cenderung menyebabkan arus permukaan, lubang pemasangan pin pada permukaan papan pemasangan insulasi beberapa konektor dirancang dengan langkah cekung dan cembung untuk meningkatkan jarak kejut listrik dan meningkatkan kemampuan menahan permukaan. memulangkan.

3. Tekanan rendah dari resistansi isolasi konektor

Ketika resistansi isolasi tinggi di udara, bahan isolasi akan memancarkan gas untuk mencemari kontak, dan meningkatkan suhu yang dihasilkan oleh listrik, yang menyebabkan penurunan kinerja tegangan dan gangguan hubung singkat pada rangkaian.Oleh karena itu, konektor listrik tanpa segel yang digunakan pada ketinggian tinggi harus diturunkan dayanya.Menurut standar teknis konektor listrik, tegangan tahan adalah 1300V dalam kondisi normal, dan penurunan tekanan adalah 200V dalam kondisi tekanan rendah.

4. kualitas bahan tahan isolasi konektor

Kualitas bahan resistansi isolasi menentukan apakah resistansi isolasi konektor dapat memenuhi persyaratan kinerja tegangan yang telah ditetapkan.

5. Jarak sengatan listrik dari resistansi isolasi konektor

Jarak kejut resistansi isolasi mengacu pada jarak terpendek yang diukur sepanjang permukaan isolator antara kontak dan kontak.Karena jarak kejut listrik yang pendek cenderung menyebabkan arus permukaan, lubang pemasangan pin pada permukaan papan pemasangan insulasi beberapa konektor dirancang dengan langkah cekung dan cembung untuk meningkatkan jarak kejut listrik dan meningkatkan kemampuan menahan permukaan. memulangkan.

6. Kebersihan resistansi isolasi konektor

Kebersihan internal dan permukaan resistansi isolasi memiliki pengaruh besar pada resistansi tegangan dielektrik.Setelah pengujian, tegangan produk yang diperlukan adalah 1500V, sedangkan tegangan yang diterapkan pada pengujian sebenarnya adalah 400V, mengakibatkan kerusakan antara kedua kontak.Setelah diselidiki, ditemukan bahwa ada kotoran yang tercampur dalam perekat, yang menyebabkan rusaknya antarmuka ikatan kedua pelat pemasangan insulasi pada insulator, sehingga kebersihan resistansi insulasi sangat penting.

Setelah membaca di atas, saya yakin Anda harus memahami definisi prinsip resistansi isolasi konektor dan enam faktor yang mempengaruhi indeks keamanan.